Puisiku Hari Ini Hari ini, kutulis puisiku dengan perasaan getir, Tentang anak kecil yang ditinggal pergi oleh mimpi, Ayah dan ibu yang hilang di kejauhan langkah Meninggalkan dirinya bersama kakek tua di rumah sepi Kakeknya selalu memberi uang seadanya, Sedikit rupiah untuk jajan di kantin sekolah, Namun mengapa, wahai anakku kau terus mencuri Apa yang kau curi, sepotong permen, sekeping harapan? Hari ini, kulihat lagi tangan kecilmu, Menyelinap di sela-sela laci kantin Mengambil yang bukan milikmu, dengan cepat kau sembuyikan Seakan dosa ini sudah biasa kau lakukan Aku seorang guru , tak bisa lagi menahan marah Sudah berulang kali kau lakukan hal yang sama Tapi saat aku menegur, kau hanya menunduk diam Dan butiran bening jatuh di sudut matamu Menangis tanpa suara, tanpa kata "Apa yang kau cari, anakku?"tanyaku dengan suara gemetar, Adakah yang kurang dari tangan kakek yang setia? Atau ada rindu yang tak terucap, di balik kelakuanmu ini? Ia mengusap air mata dengan punggu
Postingan
Menampilkan postingan dari November, 2024