CARA MENGELOLAH MAJALAH SEKOLAH


 Resume ke                : 9
Gelombang                 : 32
Tanggal                        : 10 Februari 2025
Nara Sumber                : Widya Setianingsih
Moderator                    : Nur Dwi Yanti
Materi                          : Mengelolah Majalah Sekolah


            Menulis adalah jendela jiwa, tempat kita menyimpan mimpi dan harapan, Dengan kata-kata kita dapat mengungkapkan perasaan dan pikiran yang terdalam. Kegiatan literasi yang selama ini telah dilaksanakan di sekolah dapat dituangkan dalam bentuk majalah sekolah, hal ini dapat meningkatkan kreativitas anak dan juga guru.
Dikelas ini kita menulis, bercerita menyajikan kisah-kisah yang tersembunyi dalam hati, berbagi pengalaman dan pengetahuan yang kita miliki.
            Kembali lagi di Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI pada pertemuan ke 9 kali ini kita di suguhkan dengan materi "Mengelolah Majalah Sekolah" dengan Nara Sumber Widya Setianingsih seorang pendidik di MI Tarbiyatul Huda Malang sejak tahun 2005 hingga sekarang pernah di nobatkan sebagai penulis terbaik Prosais April 2023 Nasional Penerbit Babad Bumi dan juga sebagai guru berprestasi  Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama tahun 2023. Beliau akan berbagi cerita bagaimana mengelolah majalah khasisma sebuah majalah yang ada di sekolah yang telah di kelolah dari nol hingga sekarang telah sukses. Sebagai moderator malam ini adalah bunda Nur Dwi Yanti 
        Bagaimanakah caranya agar sekolah kita dikenal secara luas oleh  khalayak ramai? oleh karena itu mari kita sama-sama menyimak materi yang disampaikan oleh nara sumber. Selain dengan bantuan medsos, kita bisa mengenalkan sekolah kita lewat tulisan media cetak di Majalah Sekolah. Lalu bagaimana cara membuat majalah sekolah ? Apa itu majalah sekolah?

Majalah Sekolah adalah majalah yang di kelola, dibuat dan diedarkan dikalangan sekolah. Dari sekolah untuk sekolah. Sedangkan menurut KBBI Majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.

💫Menurut Waktunya majalah dibedakan
 atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.

💫Menurut Isinya dibedakan
Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya

Pada umumnya majalah memiliki susunan daftar isi yang hampir sama. Rincian isi majalah ini akan memudahkan kita untuk menyusun setiap halaman majalah.

Menurut Wikipedia daftar isi majalah Antara lain  berisi :
1. Nomor Edisi : Keterangan edisi dan tanggal terbit
2. Halaman : Menunjukkan posisi halaman sebuah rubrik.
3. Rubrik : Menunjukkan isi rubrik
4. Isi : Tema yang ada dalam sebuah rubrik. Satu rubrik bisa terdiri dari beberapa tema.
5. Jumlah halaman : Menujukkan jumlah halaman sebuah rubrik.
6.  Penulis : Penulis dari sebuah tulisan.
7. Deadline : Waktu tulisan yang akan dimuat di majalah.
8. Keterangan : Penjelasan dari halaman yang ada disebuah rubrik.

Langkah-langkah menerbitkan majalah sekolah

- Menyatukan ide dan gagasan
-Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi. 
Membentuk susunan redaksi majalah
- Mengajukan Proposal
- Membuat rancangan majalah
Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll
-Mencari rekanan pendukung
Percetakan, sponsor dll



MANFAAT MAJA LAH SEKOLAH
Majalah sekolah dapat memberi manfaat bagi siswa, guru dan lingkungan sekitarnya antara lain: 

1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
2. Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi,pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
5. Menjadi kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

SUSUNAN REDAKSI MAJALAH SEKOLAH

1. Penasehat : Yayasan atau phak sekolah yang memberi pertimbangan
2. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
Tugasnya : bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional) 

3. Pimpinan redaksi : Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
4. Editor : Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan

5. Reporter : Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.

6. Fotografer : tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

7. Layout : Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan

8. Bendahara : Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENERBIT MAJALAH
1.  Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik , menarik dan mudah diingat , bisa juga berupa
     singkatan

2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan
    -.Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 
    -Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema
      majalah, kondisi teraktual saat itu.
    -Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll
    -Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik. 
   - Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi. 
    -. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan,
       gambar dll
     -Kegiatan Siswa: Kegiatan outclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk
      kerja, game dll
     - Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, berhadiah.
   - Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
     -. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya

  3.  Mengajukan ISBN

Agar majalah kita memiliki hak paten, maka mengajukan ISBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISBN

  4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Saran : Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
 Tidak terlalu formal/kaku.
 Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan
Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
   Misalnya hay gaess, kata sapaan sobat untuk para     
   pembaca
Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca

5.Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya : 
✔Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
✔Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
✔Lets go green
✔Raih Mimpi Setinggi Bintang
✔Hold Your Star
✔Semakin Berprestasi, Semakin Membumi

6. Cover dan Layout Menarik

Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah, mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
Layout dan tata letak majalah dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP,SMA).Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel. Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

7. PEMBIAYAAN

Pembiayaan digunakan untuk:
✔Biaya cetak majalah
✔Membayar HR crew
✔Pembelian hadiah kuiz dll

Jika menginginkan majalah secara fisik maka kita butuh percetakan. 

Akan tetapi saat ini kita bisa juga menjadi majalah digital.


8. PERCETAKAN

Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.
Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.
Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.

9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue

 Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.
Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.

10. Pupuk Kekompakan Team

Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.

Mengelolah majalah sekolah bukan hanya sekedar menyajikan informasi, tetapi juga mengasah kreativitas dan ketrampilan siswa dalam menulis serta bekerjasama dalam tim. Berani mencoba berarti sudah menang bagi sekolah yang belum punya majalah sekolah ayo kita mencoba mengelolah majalah sekolah.

EMMI SUHAIMI

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar