7 LANGKAH MENULIS ITU MUDAH

 


Resume  ke        : 11
Gelombang        : 32 KBMN
Hari/Tanggal      : 14 Februari 2025
Nara Sumber      : Prof.Dr.Ngainum Naim, M.Hi
Moderator          : Muliadi
Materi                : Menulis Itu Mudah


Menulis itu ternyata mudah

Menulis itu semudah bernafas... 
Menulis itu semudah berbicara... 
Menulis itu semudah seorang seniman menarikan kuasnya. 
Mencipta sebuah karya. Mengalunkan harmonisasi yang selaras. 

Ubahlah mindset anda apapun yang ada lakukan, Jika kita mengatakan kepada diri kita bahwa apa yang akan kita lakukan itu dapat di lakukan atau mudah di lakukan maka pekerjaan itu dapat dilakukan dengan mudah, begitu halnya dengan menulis, jadi tergantung dari mindset kita. oleh karena itu sebelum melakukan sesuatu bangun dulu mindset kita, bangun dulu kerangka berpikir kita yang tepat sehingga kita dapat melakukannya dengan mudah.

Kembali malam ini di kelas Belajar Menulis nusantara gelombang ke 32 dengan nara sumber Bapak Prof.Dr.Ngainum Naim, M.Hi seorang guru besar dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Beliau juga menulis sebuah buku yang berjudul Menulis itu Mudah merupakan materi kita malam ini yang di dampingi oleh Muliadi sebagai moderator.

Pikiran kita dapat membangun semangat kita untuk menulis jika kita berpikir bahwa kita bisa, sebuah kata mutiara dalam bahasa arab" Bidaayatuhu nihaayatuhu". Permulaannya menentukan akhirnya. oleh karena itu dalam menulis jika kita mengatakan bahwa menulis itu sulit, maka kita akan benar-benar mendapat kesulitan dalam menulis karena kitra mengajak pikiran kita untuk menagatakan bahwa menulis itu sulit, oleh karena itu jika kita mengatakan menulis itu mudah maka menulis itu akan mudah, semudah kita bernafas, menulis itu semudah kita berbicara.

ada beberapa poin bahwa menulis itu mudah

1.  menulis mudah itu adalah memiliki mindset di pikiran bahwa menulis itu memang mudah.
2. Sering berlatih. Jangan takut gagal, jika mengalami  kegagalan jangan lantas tidur namun bangkit
     untuk lari menjadi yang terdepan.
3. Apa yang ditulis?
   Tulislah apa yang diketahui dan dikuasai, tulislah pengalaman yang pernah dirasakan, jangan tulis
    hal-hal yang rumit dan idealis
4. Miliki semangat dalam menulis. 
    Semangat itu seperti bahan bakar dalam menulis. tanpa semangat tulisan tidak akan jadi.
5. Menulis sesuai dengan kondisi.
   Maksudnya Jika kita sudah terbiasa dengan menulis tangan silakan di tulis tangan jangan paksakan
   diri mengetik di laptop. Aspek yang penting adalah bagaimana artikel kita itu bisa selesai. Apa yang
   ada dalam pikiran bisa keluar. Termasuk sesuai kondisi adalah bersiasat menulis di tengah kesibukan
   kerja yang seolah tanpa jeda. Salah satu alasan yang cukup dominan sebagai penghambat menulis
   adalah SIBUK. Menulis itu soal komitmen.bukan menunggu waktu luang tetapi meluangkan waktu.
6. Rajin membaca
   Ini wajib hukumnya.Jika tidak membaca, tidak akan ada yang diproduksi di otak.Membaca tidak
   harus banyak. Sedikit asal paham itu jauh lebih baik.Membaca itu bukan khatam tapi paham . paham
   itu akan lahir dari pertanyaan yang timbul, bertanya dan terus bertanya adalah cara membangun
   pemahaman.
7. menulis bisa mengantarkan sukses dalam hidup. Jadi nikmati prosesnya.


Dari ke tujuh poin diatas agar kita selalu konsisten dalam menulis maka kita harus paksa diri kita agar tetap menulis, kemudian cari ide-ide baru jangan menunggu. ide itu diperoleh dengan banyak membaca, mengamati dan terus menumbuhkan rasa ingin tahu.

Sebagai kesimpulan menulis itu mudah jika kita berpikir itu mudah.Oleh karena itu dalam menulis kita harus di paksa untuk menulis, akhirnya terpaksa kemudian  jadi terbiasa dalam menulis. 




EMMI SUHAIMI

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

7 komentar: