MEMBUKA TABIR MENULIS SETIAP HARI
Pertemuan : 1 gelombang ke 32
Narasumber : Dr. Wijaya Kusumah,M.Pd
Moderator : Helwiyah,S.Pd.M.M
Penulis : Emmi Suhaimi,S.Pd
Kebiasaan dan Disiplin
Salah satu alasan utama adalah kebiasaan menulis yang telah terbentuk sejak dini. Ketika seseorang terbiasa menulis sejak kecil, aktivitas ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, disiplin dan konsistensi memegang peranan penting. Menjadikan menulis sebagai prioritas utama membantu menjaga komitmen untuk tetap menulis, meskipun di tengah jadwal yang padat. Disiplin ini menciptakan pola yang memungkinkan penulis untuk terus berkarya tanpa merasa terbebani.
Strategi dan Teknik
Selain kebiasaan dan disiplin, strategi dan teknik yang tepat juga berkontribusi besar. Membuat jadwal menulis yang tetap membantu mengalokasikan waktu khusus untuk menulis setiap hari. Bahkan, menulis dalam waktu singkat secara rutin terbukti lebih efektif daripada mencoba menyelesaikan banyak hal dalam sekali waktu. Memanfaatkan waktu luang, seperti saat menunggu atau di antara jadwal kerja, dapat meningkatkan produktivitas. Untuk memastikan tulisan lebih terarah, membuat outline atau rencana menulis menjadi langkah strategis. Di era digital, menggunakan aplikasi penulisan juga mempermudah proses ini, karena dapat membantu mengorganisasi ide dan meningkatkan efisiensi.
Motivasi dan Inspirasi
Motivasi dan inspirasi menjadi bahan bakar utama dalam menulis. Kepuasan yang diperoleh dari menulis dan berbagi pengetahuan adalah dorongan besar. Inspirasi dapat datang dari berbagai sumber, seperti pengalaman pribadi, lingkungan sekitar, atau interaksi dengan orang lain. Dukungan dari keluarga dan teman juga memainkan peran penting dalam menjaga semangat menulis. Selain itu, visi untuk menjadi penulis produktif dan memberikan dampak positif melalui tulisan memberikan dorongan tambahan untuk terus berkarya.
Manajemen Waktu
Manajemen waktu yang efektif adalah kunci untuk menulis di tengah kesibukan. Dengan mengatur waktu dengan bijak, seseorang dapat memprioritaskan kegiatan yang benar-benar penting, termasuk menulis. Menghindari prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan juga sangat penting untuk menjaga produktivitas. Waktu istirahat pun dapat dimanfaatkan untuk menulis, misalnya dengan mencatat ide-ide yang muncul secara spontan.
Keseimbangan dan Kesehatan
Keseimbangan antara menulis dan menjaga kesehatan juga merupakan faktor penentu. Olahraga teratur membantu menjaga energi dan konsentrasi. Pola makan yang seimbang dan istirahat yang cukup memastikan tubuh dan pikiran tetap bugar untuk menulis. Selain itu, kemampuan untuk mengelola stres menjadi sangat penting, karena stres yang berlebihan dapat mengganggu kreativitas dan produktivitas.
Faktor Pendorong
Faktor-faktor pendorong lainnya meliputi kebutuhan untuk berbagi pengetahuan dan keinginan membantu orang lain melalui tulisan. Kepuasan yang didapat dari pengakuan dan apresiasi pembaca memberikan motivasi tambahan. Selain itu, menulis setiap hari juga menjadi sarana untuk kemajuan diri dan pengembangan profesional, yang memberikan manfaat jangka panjang.
Dengan menggabungkan kebiasaan, strategi, motivasi, manajemen waktu, keseimbangan, dan faktor pendorong lainnya, seseorang dapat terus menulis setiap hari, bahkan di tengah kesibukan. Menulis bukan hanya soal mengisi waktu, tetapi juga menjadi cara untuk berbagi, tumbuh, dan memberikan dampak positif bagi orang lain.
Tips Menulis dengan Waktu Terbatas
1. "Menulislah, karena menulis adalah membaca."
2. "Menulislah dengan tulus, tanpa takut salah."
3. "Menulislah setiap hari, karena menulis adalah kebiasaan."
4. "Menulislah untuk diri sendiri, lalu untuk orang lain."
Faktor Motivasi
2. Buku-buku inspiratif dan motivatif.
3. Percakapan dengan orang-orang inspiratif.
4. Kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan menulis.
Berkat menulis setiap hari ada kepuasan batin yang didapatkan oleh nara sumber, selain dapat berbagi juga mengembangkan diri dan profesionalisme. Sebagai penulis pemula maka "Tulislah apa yang kamu pikirkan jangan pikirkan apa yang kamu tulis" oleh karena itu jangan takut salah dalam menulis, jika sudah terbiasa maka seperti makanan yang selalu kita butuhkan setiap waktu.
Selalu kerjakan resume, jangan ditumpuk, fokus, BM 32 pasti lulus asal fokus dan konsisten kerjakan tugas. Semangat ya....
BalasHapusTerima kasih Bunda Aam, siap semangat.
HapusKereeeen lanjutkan! 👍
BalasHapusSiap, Kang Asep.
Hapus