MENULIS ITU MUDAH

 Pertemuan ke 10

Gelombang             : 29

Hari/Tanggal          : Senin, 17 Juli 2023

Moderator                : Yandri Novita Sari, S,Pd

Nara Sumber            : Prof.Dr.Ngainum Naim

MAteri                     : Menulis Itu Mudah





Lentik jemari menari di atas keybord saling bersahutan dengan detaknya jam dinding,  malam seakan berbisik bergegaslah dahagamu akan terhapus. Moderator yang cantik ibu Yandri Novita Sari, S.Pd melambaikan tangan memberi isyarat saatnya kita mengupas nyanyian hati lewat aksara penuh makna, ungkapkan segala rasa lewat pena tanpa batas. 

Lalu ibu moderatorpun berbisik :

Jika tanganku adalah kuas, maka tulisanku adalah lukisan berjuta warna
Jika tulisanku adalah musik, maka aksaraku kan menari melentingkan rasa seirama
Jika menulis adalaha udara, kan kuhirup aroma berjuta asa menepis masuk relung dada
Ya menulis itu mudah semudah bernafas , berkata , bernyanyi maupun menari

Duhai ... bisikan  yang indah  dari ibu moderator yang membuat kami peserta KBMN ingin terbang mengapai angkasa , kemudian bu Yandri mempersilakan masuk seorang tampan, berwibawa serta penuh isnspiratif  yang akan memberikan penyejuk dahaga kami beliau adalah  Bapak Prof.Dr.Ngainum Naim,  akan mengupas habis tentang " Menulis itu Mudah"

Benar ngak ya kalau menulis itu mudah ? Tanpa terasa renyak, dengan tersenyum yang khas, Prof menjawab " Ya, Mudah bagi yang sudah terbiasa dan susah bagi yang belum terbiasa. 

Ada beberapa kunci  hal bahwa "menulis itu mudah " yaitu:

1. Tulislah apa yang diketahui, jangan menulis apa yang tidak diketahui. cobalah tulis pengalaman
     hidup sehari-hari . tulislah pengalaman sehari-hari yang sesungguhnya sangat kaya.

2. Yakinkan dalam diri bahwa menulis itu mudah. Jangan berpikir bahwa menulis itu sulit.

     Bedakan PIKIRAN dengan PRAKTEK dalam menulis
     PIKIRAN itu kunci penting yang menentukan tindakan.

  Jika kita sekalian berpikir bahwa menulis itu sulit maka akan mudah patah arang, menghadapi
  kesulitan akan berhenti, hambatan akan bermetamorfosis

3. Menulislah sedikit demi sedikit
    Menulis itu tidak harus banyak yang penting konsisten. Tanamkan dalam diri untuk menulis setiap
    ada kesempatan. Menulislah dengan teknik mengemil, One Day One Paragraf ( ODOP)
 
4. Tulis apa yang anda pikir , jangan pikir apa yang akan ditulis, pokoknya menulis saja, menulis itu
   dunia aksi. Bukan hanya teori

5. Jangan menulis sambil di baca dan di edit , jadi menulis itu fokus apa yang ada dalam pikiran , terus
   saja tulis. berarti tidak diedit.  tentu dan harus tapi waktunya tidak bersamaan dengan menulis. Jika
   menulisnya malam editnya besok.
   Kenapa tidak boleh mengedit bersamaan dengan menulis? karena membuat tulisan akan sulit
   terselesaikan.

  Jadi nulis itu ya nulis saja
  ini yang membuat menulis itu menjadi mudah

sebagai penutup diberikan slogan dari AA Gym yaitu 3M
M : Mulai dari diri sendiri
M : Mulai dari hal kecil
M : Mulai sekarang juga

Jadi menulis itu mudah ketika DIPRAKTIKKAN bukan DIDISKUSIKAN.

Louis L'Amour berkata " Mulailah menulis jangan perdulikan apa pun air tidak akan mengalir hingga keran dihidupkan.

Ala Bisa karena biasa, teruslah menulis, tulisan yang mengalir itu dari proses yang panjang tidak instan, menulis itu proses yang terus menerus. salam takzimnya pak Prof diakhir pertemuan. 
Kini malam akan beranjak pamit ingin beraksara lebih lanjut.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini