BELAJAR MEMBUAT MAJALAH SEKOLAH

Resume 11

Hari/Tanggal         : Kamis. 19 Juli 2023
Gelombang             : 29
Moderator             : Nur Dwi Yanti, M.Pd
Nara Sumber        : Widya Setianingsih, S.Ag
MAteri                : Mengelola Majala Sekolah


Tak terasa sudah memasuki pertemuan ke 11 di Kelas Belajar Menulis Nusantara, malam ini membersamai kami dengan moderator ibu  Nur Dwi Yanti,M.Pd, sebelumnya ibu moderator mempersilakan kami untuk menyimak tautan https://youtu,be/hyFjPNcxpe8 yang nantinya akan berhubungan dengan materi kami malam inu yaitu MENGELOLAH MAJALAH SEKOLAH  yang akan di sampaikan oleh nara sumber ibu Widya Setianingsih merupakan alumni KBMN 21 untuk lebih jelasnya maka CV di  https://widyabisma.blogspot.com/2022/01/my-wonderfull-live.html, karena kecintaanya pada dunia anak sehingga beliau menuliskan dongeng untuk anak serta spesialisnya guru kelas 1 dan 2 di MI Khadijah Malang.


Di awal pertemuan Moderator menyuguhkan sebuah kata " jangan takut melangkah, karena 1000 mil dimulai dari satu langkah " Ternyata ibu moderator dan ibu nara sumber adalah dua sahabat yang serasa seperti saudara keduanya berduet dalam menulis buku kumpulan puisi yang bertajuk " Tarian kupu-kupu" yang bercerita tentang cinta, benci, rindu dan patah hati.


Teteh NDY mempersilakan sahabatnya ibu Widya Arema panggilan akrabnya untuk memberikan materi kepada kami mengenai mengelolah majah sekolah . Tak akan mundur , sebelum resume meluncur, Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta. Menjadi peserta KBMN bukanlah suatu kebetulan tapi sudah menjadi skenario Allah. Jika kita ingin menjadi penulis yang produktif dan ingin namanya melejit maka kuncinya adalah MAU  Bagaimanapun juga satu ons tindakan lebih berarti dari pada satu ton pemikiran.


Untuk memperkenalkan sekolah kita ke khalayak luas maka perlu hadirnya majalah sekolah sebagai media  mempromosikan kegiatan yang ada di dalam sekolah serta mensosialisasikan kepada orang tua , masyarakat sebagai stake holder .

Kemudian ibu Widya Arema menceritakan Kharisma (Nama majalah sekolahny) saat pertama kali dirintis yang terdiri dari dua orang. satu sebagai Pimred sekaligus sebagai layouter Lalu ibu Widya sebagai pemburu berita sekaligus sebagai bendahara, majalah sekolah beliau hanya berukuran setengah kertas folio, untuk mencetaknya dengan cara foto copy, Layout dengan cara gunting dan tempel.

Kemampuan menulisnya apa adanya karena keingin mereka hanyalah berbagi informasi, berita dan cerita tentang anak didiknya, situasi ini hanya berjalan selama dua tahun, memasuki tahun ketiga karena kendala dana dan terbatas SDM sehingga majalah Kharisma dilepas.
Setelah tidur selama dua tahun Majalah Kharisma bangun kembali dengan membenah Crew, penasehat, penanggungjawab, Pimred bendahara, editor, layout hingga 4 orang pemburu berita serta mengajukan proposal untuk solusi dana..

Seluk Beluk Majalah

Menurut KBBI Majalah adalah Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca

menurut waktunya dibedakan atas : majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan dan sebagainya

Menurut isinya di bedakan : majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga , sastra, ilmu pengetahuan tertentu  dan sebagainya

Sejarah singkat kharisma

majalah Kharisma berusia kurang lebih 13 tahun, lahir tahun 2007 , pada tahu 2008 majalah ini vakum kemudian 2010 mulai beroperasi lagi dengan nama Kharisma  reborn hingga sekarang. diberi nama Reborn karena penampilan yang menarik, keren, dicetak berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam walaupun halamannya hanya 20 halaman.


Langkah-langkah menerbitkan majalah
1.Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi.
   Membentuk susunan redaksi majalah
2. Mengajukan Proposal. Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran
    dana dsbnya. 
3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll. 
4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll


Susunan Redaksi Majalah Sekolah

 1. Penasehat : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
     Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah
    Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke
 luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut
 isi penerbitan (redaksional) 
3. Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab
   terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik
   media massa yang dipimpinnya.
4. Editor 
  Tugasnya: Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan
5. Reporter : Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau
   menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.
6. Fotografer  Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau
    untuk   melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
7. Layout 
   Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik 
   untuk disajikan
8. Bendahara : Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah


Apa Manfaat Majalah Sekolah?

1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat 
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.

A.. Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.
B. Menentukan artikel yang akan ditampilkan. misalnya :
    1. Visi misi sekolah di tulis di hal ke 2
    2. salam redaksi: kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema
         majalah, kondisi teraktual saat itu.     
     3.  Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.
      4.  Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik. 
        5. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.
        6 Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan,
   gambar dll.                  
       7. Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas,
       unjuk   kerja, game dll. 
       8. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan
    berhadiah.
     9. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
        10. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya

C. Mengajukan ISSBN agar majalah kita memiliki hak paten.
D. Menentukan bahasa yang dipakai dalam majalah.sebelum menentukan bahasa kita harus tahu sasaran pasar yakni siswa siswi kita dan wali murid. saran 

    ✍️ bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
 ✍️Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
 ✍️Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan. 
✍Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
   Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan  untuk para     
   pembaca) 
👉Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

E. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya : 
👉🏻 Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.


F. Cover dan Layout Menarik. 
✍️Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. 
✍️Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah. 
✍️Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD,
 SMP, SMA).
✍️Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
✍️Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel. 

Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

G. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk:
1. Biaya cetak majalah
2. Membayar HR crew
3. Pembelian hadiah kuiz dll

 Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3.

1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
2. BOSDA 
Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
3. Sponsor.
Bisa dengan menggandeng  walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.


H. Percetakan. Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.
Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.
Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.


I. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.


Setelah penjelas kami di beri tantangan untuk membuat artikel tentamg kegiatan di sekolah masing-masing dan langsung di kirim ke grup WA jika artikel tersebut sudah selesai. diakhir pertemuan ibu widya arema memohon maaf atas segala kekurangnya, ambil yang baik dan lupakan yang buruk.
orang kecil berbicara tentang  orang lain
orang biasa berbicara tentang kejadian
orang Besar berbicara tentang ide

Komentar

  1. Semangat bekarya, menyatukan kalimat menjadikan informasi

    BalasHapus
  2. Terima kasih bunda semoga saya tetap konsisten dalam menulis aamiin

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini