MARI BIJAK BERSOSMED

 

Resume pertemuan ke 17 GMLD
Rabu, 1 Januari 2025
By.Emmi Suhaimi,S.Pd


Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, membuka akses tak terbatas untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan mengekspresikan diri. Namun, penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat membawa dampak negatif, seperti penyebaran informasi palsu, konflik, hingga gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bersosial media dengan bijak, menjaga etika, dan berpikir kritis dalam menyerap serta membagikan informasi. Bijak bersosmed berarti memahami dampak dari setiap tindakan kita di dunia maya, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Dengan sikap ini dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih positif dan bermanfaat.

Di zaman yang saat ini sudah serba digital, penggunaan media sosial berkembang dengan sangat pesat dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Media sosial bisa memberi wadah bagi banyak orang untuk menjalin komunikasi, menemukan informasi, dan bahkan bisa mendatangkan penghasilan. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa penggunaan media sosial juga bisa berdampak buruk bagi penggunanya apabila tidak digunakan secara cerdas dan bijak. Cerdas bermedia sosial berarti cerdas ber literasi .

Apa itu Media social?  Media social merujuk pada sarana intraksi antar manusia yang didalamnya mereka ciptakan berbagi dan/ataun menukar informasi  dan ide dalam komunitas dan jaringan virtual.

Ibarat pisau bermata dua, media sosial memiliki nilai positif juga negatif, tergantung bagaimana cara menyikapinya. Suka tidak suka media sosial akan mengiringi perjalanan kehidupan manusia, maka harus dimanfaatkan secara positif. Saat ini Media sosial menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia kita. Mulai dari bangun tidur hingga kita akan terlelap, selalu kita intip, kita buka dan kita sambangi. Kondisi global saat ini menjadikan media sosial sebagai teman layaknya sahabat karib yang tak terpisah.

Adapun fungsi dari media social:

1.       Membangun jejaringan jarak dekat maupun jarak jauh

Media sosial berfungsi sebagai platform untuk membangun dan memperluas jaringan, baik dengan orang-orang di sekitar maupun yang berada di belahan dunia lain. Dengan media sosial, kita dapat tetap terhubung dengan keluarga, teman, rekan kerja, atau bahkan menjalin hubungan baru tanpa batasan geografis. Hal ini memungkinkan kolaborasi, komunikasi, dan pertukaran ide menjadi lebih mudah dan efisien.

2.       Sebagai sarana hiburan

Media sosial menyediakan berbagai konten hiburan, seperti video, gambar, musik, dan meme, yang dapat dinikmati kapan saja. Platform ini juga menjadi tempat untuk menemukan tren terkini, seperti tantangan viral atau acara live streaming dari para kreator konten favorit. Media sosial tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan ruang untuk berekspresi kreatif bagi penggunanya.

3.       Sarana informasi

Media sosial menjadi salah satu sumber utama untuk memperoleh informasi terkini, mulai dari berita nasional hingga peristiwa internasional. Pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai jenis informasi, baik itu mengenai teknologi, kesehatan, olahraga, atau isu-isu sosial. Dengan fitur berbagi informasi secara real-time, media sosial memungkinkan penyebaran berita menjadi lebih cepat dan luas.

4.       Sarana edukatif

Selain sebagai sarana hiburan dan informasi, media sosial juga memiliki fungsi edukatif. Banyak platform digunakan untuk berbagi materi pembelajaran, tutorial, diskusi, atau webinar yang bermanfaat. Para pendidik, ahli, atau kreator konten sering membagikan pengetahuan mereka melalui media sosial, sehingga pengguna dapat belajar berbagai keterampilan baru atau memperdalam wawasan mereka dengan mudah dan menyenangkan.

Mengingat semakin men-globalnya dunia dalam era revolusi industri 5.0 menjadikan internet, medsos menjadi makanan sehari-hari yang harus kita asupi.

Apa itu bermedsos dengan sehat?

Dilansir dari National online safety, internet safety atau internet sehat adalah konsep penggunaan internet  untuk melindungi diri sendiri dan orang lain  dari kemungkinan bahaya atau resiko  di dunia online.Internet yang sehat adalah penggunaan internet  secara berhati-hati mengakses informasi yang baik-baik dan tidak mengakses hal-hal yang berbau  negative. Berhati-hati  dalam menggunakan internet wajib hukumnya.

Adapun dampak negative dari media social:

1.       Penipuan Digital

Media sosial menjadi salah satu sarana utama bagi pelaku kejahatan digital untuk melancarkan aksi penipuan. Penipuan ini bisa berupa tawaran investasi palsu, penjualan produk fiktif, hingga pencurian data pribadi. Dengan taktik yang semakin canggih, korban sering kali tidak menyadari bahwa mereka sedang menjadi target. Akibatnya, banyak orang mengalami kerugian finansial hingga masalah keamanan data yang serius.

2.       Hoaks

Hoaks atau berita palsu adalah salah satu dampak negatif media sosial yang paling meresahkan. Penyebaran informasi yang tidak benar sering kali menciptakan kebingungan, ketakutan, dan bahkan konflik di masyarakat. Media sosial mempermudah viralnya hoaks karena banyak pengguna yang kurang teliti dalam memverifikasi informasi sebelum membagikannya. Hal ini dapat memengaruhi opini publik dan merusak harmoni sosial.

3.       Cyberbulliying

Cyberbullying adalah bentuk perundungan yang terjadi di dunia maya, seperti komentar negatif, penghinaan, atau ancaman melalui media sosial. Dampaknya sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak dan remaja, yang sering kali menjadi korban. Cyberbullying dapat merusak rasa percaya diri, memicu stres, dan bahkan menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi pada korban.

4.       Kecemasan social,depresi dan

Media sosial sering kali menciptakan tekanan sosial yang tidak sehat. Perbandingan hidup dengan orang lain yang terlihat "sempurna" di dunia maya dapat menimbulkan perasaan rendah diri dan tidak puas terhadap diri sendiri. Selain itu, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di media sosial juga dapat mengisolasi seseorang dari interaksi sosial nyata, yang pada akhirnya memicu kecemasan sosial dan depresi.

5.       Paparan konten yang tidak sesuai usia

Media sosial sering kali menjadi platform di mana konten tidak sesuai usia, seperti kekerasan, pornografi, atau ujaran kebencian, dapat diakses dengan mudah. Hal ini sangat berbahaya bagi anak-anak dan remaja, yang masih dalam tahap perkembangan dan belum memiliki kemampuan untuk memfilter informasi secara kritis. Paparan konten semacam ini dapat memengaruhi pola pikir, perilaku, dan nilai-nilai moral mereka.

Hoaks artinya berita bohong, palsu

Bahaya HOAKS

1.       Memberi efek cemas kepada pembaca

2.       Mericu keributan, keresahan perselisihan

3.       Mengancam keutuhan Negara

Pemicu hoaks terbesar adalah kurangnya kecerdasan berliterasi.

Masyarakat Indonesia belum memasuki bangsa yang memiliki tingkat literasi tinggi.

Bahkan Menurut data World Population Review, dari 184 negara, Indonesia menempati posisi ke-86 dengan angkat literasi yang berkaitan dengan melek huruf mencapai 96%.

 

Cara menghindari HOAKS

1.       Baca berita dengan teliti,pastikan berita dari sumber yang dipercaya

2.       Jangan asal share berita kemedsos, baca dulu isi beritanya

3.       Lakukan cross cek (www.cek fakta.com )

4.       Jangan percaya mitos

5.       Jangan muda terpengaruh (terprovokasi)

6.       Selalu ingat tidak semua yang dibaca dimedsos adalah benar

Cyberbullying artinya

-          Segala bentuk penindasan atau perundungan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa dengan tujuan menyakiti dengan menggunakan teknologi digital (Wikipedia)

-          Contoh cyberbullying  (Intimidasi,mengganggu, tidak sopan, kekerasan, ancaman, menyakiti, pencemaran nama baikmenyerang menghina, kejahatan)

-          Hinaan fisik (Bodyshamming), menghina suku Ras, agama berkomentar kasar yang mengandung ejekan, hinaa dan cacian

Ingatlah Indonesia punya undang undang tentang itu.

 

UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 29?

Adapun, bunyi Pasal 29 UU 1/2024 adalah sebagai berikut: Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik secara langsung kepada korban yang berisi ancaman kekerasan dan/atau menakut-nakuti akan dikenai tindak pidana

Ingatlah JARIMU ADALAH HARIMAUMU.

Semua perkataan kita  chat kita akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah.

كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْ رَهِيْنَةٌۙ

Artinya: "Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya." (QS. Al Muddassir: 38)

Dampak selanjutnya yang sedang menyerang anak anak kita adalah kecanduan game

-          PUBG

-          Mobile Legend

-          Caal of dute

-          Free Fire

-          Clash of Clans

Sehat dan cerdas bermedia digital

1.       Cerdasa menggunakan media :

Gunakan media sebagai saluran berkomunikasi edukasi  ( pendidikan) dan hiburan yang positif

2.       Cerdas memilih informasi: Teliti informasi dengan cermat (5W+1H)

3.       Selektif menyebarkan informasi: untamakan menyebarkan berita positif (Berita yang baik dan bermanfaat)

4.       Tidak menyebarkan informasi pribadi di media social

Cara sehat berdigital

1.       Jadikan media digital sebagai media belajar

2.       Menjunjung etika dalam berkomunikasi

3.       Mengatur waktu online

    Terapkan 4 S 

 Saring sebelum shering

 Stop Berita HOAKS 

 Sebarkan kebaikan

 Santun berkomentar)

 

Diakhir nara sumber mengatakan jangan bandingkan kehidupan nyata kita dengan konten online yang dikendalikan orang lain. Karena yang terpampang belum tentu hal yang nyata dan benar.



EMMI SUHAIMI

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

3 komentar:


  1. 1. "Artikel ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Penggunaan media sosial yang bijak dapat membawa dampak positif bagi individu dan masyarakat. Terima kasih atas tips dan informasinya!"
    2. "Saya sangat setuju dengan artikel ini. Kecerdasan berliterasi dan bermedia digital sangat penting untuk menghindari hoaks dan cyberbullying. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang sehat dan cerdas!"

    BalasHapus
  2. Benar bunda kita harus bijak dalam menggunakannya

    BalasHapus
  3. artikel yang sangat berfaedah sekali, sinkron sekali dengan apa yang sedang terjadi di lapangan dalam bersosial media, sebagai pengguna media sosial harus menanamkan sikap cerdas bermedia sosial cerdas literasi seperti yang di sampaikan dalam artikel ini.

    BalasHapus