Pertemuan ke : 17
Gelombang ke : 32
Hari/Tanggal : Jum'at, 28 Februari 2025
Nara Sumber : Lely Suryani,S.Pd.SD
Moderator : Ahmad Sholeh,S.Pd,Gr
Materi : Menulis Buku Biografi
Sahabat blogger yang budiman
Sebelumnya saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa 1446 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 1 Maret 2025. Kegiatan kelas belajar menulis nusantara berubah jadwal menjadi pukul 13.00 WIB selama bulan puasa. Hari ini nara sumber bunda Lely Suryani,S.Pd.SD akan berbagi pengalaman bagaimana Menulis Buku Biografi. Beliau lahir di Banjarnegara 25 Juli 1972 mengajr di SDN 1 Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Bunda Lely Alumni KBMN PGRI Gelombang ke 23 dan telah lulus guru penggerak angkatan ke 5 serta sebagai editor di melintas.id
Beliau pernah menulis buku biografi yang berjudul " 50 Tahun Lebih Dekat Dengan Om Jay" (Biografi Omjay) dan buku autobiografi yang berjudul "Perjalanan Menembus Langit Cinta dan Cita" juga menjadi editor pada buku kisah Omjay 50 Tahun Menjadi Manusia ( Kumpulan Karya-karya terbaik Omjay).
Hari ini Bunda Lely di dampingi oleh pak Ahmad Sholeh,S.Pd,Gr sebagai moderator beliau angkatan 29 KBMN PGRI. Sebelum materi di mulai nara sumber meminta kepada semua peserta untuk menuliskan beberapa kalimat tentang salah satu orang yang paling anda sayangi. dengan waktu 5-7 menit. saya menulisnya walaupun tidak sempat di kumpul.
Teruntuk Ibuku tercinta
Ibu Desah nafas terakhirmu tak dapat aku lupakan, Hari itu pengobatanmu belum di mulai namun dirimu minta pulang ke rumah dan tidak mau berobat lagi.Aku penuhi permintaanmu, Perjalanan untuk pulang kita harus naik mobil menuju pelabuhan lebih kurang 3 jam diperjalanan sedangkan di atas kapal laut satu jam setengah, dari pelabuhan menuju ke rumah satu jam setengah. aku rencar mobil untuk membawa ibu pulang, beliau aku baringkan di atas mobil dan infus tetap di pasang, tanpa ada perawat yang ikut dalam perjalananku, itu semua atas permintaanku.dalam perjalanan ibuku masih bisa di ajak berbicara dan minta minum.
Namun saat di atas kapal desah nafas ibuku tak beraturan, ibuku memegang erat tanganku seperti anak kecil yang tak ingin di tinggalkan, aku membisiki ibuku untuk selalu ingat kepada sang pencipta sambil ku berkata "bertahanlah bu, semua kita akan kembali kepadaNya, tapi mohon tunggulah sampai di rumah" bisikku di telingga ibu sambil ku menangis. Sementara kapal belum juga menyandar di dermaga, sehingga adikku mohon kepada kapten kapal agar segera menyandar mengingat ibuku dalam perjalanan menghadap sang Khalik. Ibu.. bertahanlah bu agar semua saudara-saudaraku dapat mengiringi kepergianmu dengan doa. Untunglah kapten kapal dapat memahami keadaan kami, tak lama kemudian kapalpun menyandar di dermaga Tano, waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 tanpa basa basi mobil yang membawa kami dengan kecepatan tinggi jalan juga sepi sehingga kami tiba dengan selamat. Semua saudara-saudaraku dan juga keluarga sudah berkumpul di rumah, namun desah nafas ibuku semakin tak teratur, kami membaringkan ibu di ruang tengah, kemudian tepat pukul 03.00 ibuku menembus nafas terakhirnya. Saat itu aku hanya diam menatap tubuh ibuku yang sudah kaku, tak terasa butiran bening membasahi pipiku, aku telah berjuang untuk membawa ibuku agar dapat menembus nafasnya di dalam rumah. Aku merindukanmu Bu, semoga arwahmu berada di sisi Allah SWT, Aaminn Ya Rabbal Alamiin
Dari apa yang sudah kami tulis nara sumber memberitahukan bahwa itu merupaka modal untuk menuliskan kisah orang yang kita sayangi. Dari apa yang sudah kami tulis menunjukan bahwa tulisan tersebut menyiratkan kejujuran dari penulisnya dan hal inilah yang di inginkan dalam menulis biografi.
Lalu apa perbedaan antara buku Biografi dan buku Autobiografi
Pengertia buku secara Umum adalah Kumpulan lembaran kertas
atau bahan lain yang dijilid menjadi satu dan berisi tulisan, gambar, atau
informasi lainnya. Buku dapat dikategorikan berdasarkan genre, seperti fiksi,
non-fiksi, ilmiah, atau pendidikan
Buku Biografi adaalah jenis buku yang menceritakan kisah hidup
seseorang, biasanya orang yang terkenal
atau dianggap penting oleh masyarakat yang ditulis oleh orang lain.
Buku Autobiografi adalah jenis buku yang menceritakan kisah atau riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri.
Dalam menulis buku Biografi ada beberapa tujuan antara lain :
- Menyampaikan
kisah inspiratif:Biografi dapat menceritakan kisah hidup seseorang yang penuh
dengan perjuangan dan pencapaian, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi orang
lain.
- Mencatat
sejarah: Biografi dapat mencatat sejarah hidup seseorang yang telah memberikan
kontribusi yang signifikan bagi masyarakat.
- Meningkatkan
pemahaman: Biografi dapat membantu kita memahami orang lain dengan lebih baik,
termasuk motivasi, pemikiran, dan perasaannya
- Menyajikan
informasi: Biografi dapat menyajikan informasi tentang peristiwa sejarah,
budaya, dan sosial.
Adapun ciri -ciri buku Biografi antara lain :
- Menceritakan
kisah hidup seseorang: Buku biografi berfokus pada kisah hidup satu orang
tertentu.
- Ditulis
oleh orang lain: Buku biografi ditulis oleh orang lain, bukan oleh orang yang
diceritakan kisahnya
- Berdasarkan
fakta: Buku biografi harus didasarkan pada fakta dan informasi yang akurat.
- Objektif:
Buku biografi harus ditulis secara objektif dan tidak memihak.
- Menarik: Buku biografi harus ditulis dengan cara
yang menarik dan mudah dipahami
Struktur buku biografi:
- Pendahuluan:
Pendahuluan berisi informasi tentang orang yang diceritakan kisahnya, seperti
nama, tanggal lahir, dan latar belakang.
- Tubuh
buku: Tubuh buku berisi cerita tentang kehidupan orang tersebut, dari masa
kecil hingga saat ini.
- Penutup:
Penutup berisi kesimpulan tentang kehidupan orang tersebut dan warisannya
d Dalam menulis buku Biografi tidak harus tokoh atau orang terkenal, kita dapat menulis biografi orang terdekat seperti kisah orang tua kita (Ibu atau bapak), suami, anak-anak kita. Jika orang yang kita ingin tulis biografinya sudah meninggal, selain untuk mengabarkan kisah-kisah baik semasa hidupnya, juga sebagai bentuk penghormatan.
Bagaimana caranya jika kita ingin menulis kisah orang tua kita sementara beliu telah meninggal. Nah ikutilah langkah-langkah sebagai berikut :
1. Kita punya masa kebersamaan dengan beliau, punya dokumen penting yang masih tersimpan, masih punya saudara ayah yang tahu masa kecilnya, masih punya ibu yang bisa bertutur masa-masa romantisnya, atau ada kakak yang bisa dimintai pendapatnya tentang sosok ayah tercinta..
2. Rencanakan dari sekarang narasumber yang akan dimintai keterangan terkait ayah
3. Buat jadwal pertemuan dan komunikasikan dengan narasumber yang bersangkutan
4. Urutkan hasil tuturan dari masing2 narasumber, cek lagi kebenarannya, dengan mengadakan kroscek ulang dan lanjutan.
5. Jika sudah tersusun, boleh dikata masih bahan mentah, mintalah pendapat kepada orang yang lebih paham tentang kepenulisan.
Dalam menulis buku Biografi yang perlu di ketahui kita akan menuliskan hal-hal yang positif yang dapat menginspirasikan pembaca dari perjuangan hidup hingga mencapai kesuksesan,sehingga dari kisah itu ada yang bisa di petik.
B
Untuk menulis buku biografi langkah-langkahnya sebagai berikut:
• Penelitian
Mendalam: Mulailah dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin
tentang tokoh
yang akan Anda tulis. Ini bisa meliputi wawancara, membaca buku,
artikel, dan
sumber lain yang relevan.
• Membuat
Garis Besar: Buatlah garis besar atau kerangka buku Anda. Tentukan bab-bab
utama dan sub-bab yang akan Anda tulis. Ini akan membantu Anda mengorganisir
informasi dengan baik.
• Menulis
Pengantar: Pengantar harus menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran
umum tentang siapa tokoh tersebut dan mengapa mereka penting.
• Menggali
Pengalaman Penting: Seperti yang disebutkan dalam konteks, gali pengalaman
paling berkesan dari tokoh tersebut. Bagaimana perasaan mereka saat itu? Siapa
saja yang terlibat? Bagian mana yang paling tidak terlupakan?
• Menggunakan
Referensi: Gunakan referensi dari buku cerita atau sumber lain yang relevan
untuk memperkaya narasi Anda. Misalnya, buku "Tunggu Aku!" oleh Sofia
Natalia Zebua dan ilustrator Stephanie Valentine, atau buku oleh Nelfi
Syafrina.
• Menulis
dengan Gaya Naratif: Tulislah dengan gaya naratif yang menarik, seolah-olah
Anda menceritakan sebuah cerita. Gunakan detail-detail yang hidup untuk membuat
pembaca merasa terlibat.
• Revisi
dan Edit: Setelah selesai menulis, revisi dan edit tulisan Anda. Pastikan tidak
ada kesalahan tata bahasa dan informasi yang disajikan akurat.
• Mendapatkan
Umpan Balik: Mintalah orang lain untuk membaca dan memberikan umpan balik. Ini
bisa membantu Anda melihat kekurangan yang mungkin terlewatkan.
• Bangun
Komunikasi dengan tokoh dan orang-orang disekelilingnya secara intensif dan
berkelanjutan
Manfaat membaca buku biografi:
• Meningkatkan
pengetahuan: Membaca buku biografi dapat
membantu kita untuk mengetahui lebih banyak tentang kehidupan orang lain,
termasuk perjuangan, pencapaian, dan pemikiran mereka.
• Mengembangkan
motivasi: Membaca buku biografi dapat memotivasi kita untuk mencapai tujuan
kita sendiri.
• Meningkatkan
empati: Membaca buku biografi dapat membantu kita untuk lebih memahami orang
lain dan perasaan mereka.
• Meningkatkan
pengetahuan sejarah: Membaca buku biografi dapat membantu kita untuk mengetahui
lebih banyak tentang sejarah dan peristiwa penting.
• Meningkatkan
kemampuan berpikir kritis: Membaca buku
biografi dapat membantu kita untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan
analitis.
Demikianlah resume untuk pertemuan ke 17 semoga bermanfaat.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar