Nara sumber yaitu Bapak Drs.Dedi Dwitagama,M.Si memberikan kesempatan kepada peserta GMLD untuk menggali lebih dalam apa yang benar-benar ingin  diketahui.  Hari ini, kita belajar bersama, tidak hanya dari narasumber, tetapi juga dari pertanyaan, pengalaman, dan perspektif kita semua.

Sesuai dengan materi hari ini, “Anak muda berani buat perubahan di dunia digital” lalu Apakah eksistensi anak muda di dunia digital mempengaruhi identitas dan jati diri mereka? Jawabannya adalah Ya,eksistensi anak muda di dunia digital sangat mempengaruhi identitas dan jati diri mereka. Dunia digital, terutama media sosial, memberikan ruang bagi anak muda untuk berekspresi, membangun citra diri, dan berinteraksi dengan orang lain. Namun, dampaknya bisa positif maupun negatif, tergantung pada cara mereka memanfaatkan platform digital tersebut.

Dampak Positif:

1. Peluang Eksplorasi Identitas: Anak muda dapat mengeksplorasi minat, bakat, dan pandangan mereka di dunia digital. Misalnya, mereka dapat menemukan komunitas yang mendukung hobi atau nilai-nilai yang mereka yakini, seperti seni, musik, atau aktivisme sosial. Hal ini membantu mereka memahami dan memperkuat identitas mereka.
2. Kreativitas dan Inovasi: Platform digital memungkinkan anak muda menunjukkan kreativitas mereka melalui konten, seperti video, tulisan, atau karya seni. Ini memberikan kebebasan berekspresi yang memperkaya pengalaman dan kepercayaan diri mereka.
3. Penguatan Suara Individu: Dengan dunia digital, anak muda dapat menyuarakan pendapat mereka, berpartisipasi dalam isu-isu sosial, dan membangun jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai mereka.

Dampak Negatif:

1. Tekanan Sosial dan Standar yang Tidak Realistis: Media sosial sering kali memunculkan standar kecantikan, gaya hidup, dan kesuksesan yang tidak realistis. Tekanan untuk mendapatkan "like" atau pengakuan dari orang lain bisa membuat anak muda merasa perlu menyesuaikan diri, sehingga mengorbankan jati diri mereka yang asli.
2. Risiko Perbandingan Diri: Anak muda cenderung membandingkan diri mereka dengan orang lain di dunia digital, yang dapat menyebabkan rasa rendah diri atau krisis identitas. Mereka mungkin merasa identitas mereka tidak cukup baik karena terlalu terpengaruh oleh kehidupan "sempurna" yang sering ditampilkan di media sosial.
3. Kehilangan Privasi: Eksistensi di dunia digital juga mengaburkan batas antara kehidupan pribadi dan publik. Anak muda terkadang membagikan terlalu banyak informasi pribadi demi validasi sosial, yang bisa memengaruhi identitas mereka secara negatif.
4. Persona Online yang Berbeda: Beberapa anak muda menciptakan persona online yang tidak sesuai dengan diri mereka di dunia nyata untuk mendapatkan penerimaan sosial. Ini bisa menyebabkan konflik identitas dan kebingungan dalam jangka panjang.

Mengapa anak muda harus berani membuat perubahan di dunia digital karena mereka adalah generasi yang tumbuh bersama teknologi dan memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan dunia digital.

 Keberanian mereka untuk berinovasi, berkontribusi, dan mengambil peran aktif dalam dunia digital sangat penting karena beberapa alasan berikut:

1.       Anak muda adalah pengguna terbesar dunia digital

Anak muda merupakan kelompok yang paling aktif menggunakan teknologi dan media sosial. Mereka memahami tren, pola komunikasi, dan kebutuhan pengguna lain. Dengan posisi ini, mereka memiliki peluang besar untuk menciptakan perubahan yang relevan dan berdampak positif. Berani membuat perubahan memungkinkan mereka menjadi lebih dari sekadar konsumen teknologi, tetapi juga inovator yang menciptakan solusi dan tren baru.

2.    .  Dunia Digital Memengaruhi Kehidupan Sehari-Hari

Teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hiburan, hingga kesehatan. Anak muda yang berani membuat perubahan dapat menciptakan aplikasi, platform, atau inisiatif yang mempermudah kehidupan masyarakat dan menyelesaikan berbagai masalah. Misalnya, banyak startup atau inovasi teknologi yang lahir dari ide-ide anak muda.

3.      Membentuk Masa Depan Digital yang Lebih Baik

Anak muda adalah pewaris dunia digital di masa depan. Dengan keberanian untuk berkontribusi, mereka dapat membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih inklusif, adil, dan beretika. Misalnya, mereka bisa mengadvokasi pentingnya privasi data, melawan hoaks, atau mempromosikan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan

4.      Mengatasi Tantangan Global dengan Teknologi

Dunia menghadapi berbagai tantangan besar, seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan akses pendidikan. Dunia digital adalah alat yang ampuh untuk mengatasi masalah ini. Anak muda yang berani membuat perubahan dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif, seperti aplikasi untuk edukasi anak-anak di daerah terpencil atau platform yang mendukung kampanye kesadaran lingkungan.

5.      Meningkatkan Kesadaran dan Menginspirasi Orang Lain

Ketika anak muda berani membuat perubahan di dunia digital, mereka tidak hanya berkontribusi, tetapi juga menginspirasi generasi lain untuk melakukan hal serupa. Anak muda memiliki kemampuan untuk memanfaatkan media sosial dan teknologi untuk menyuarakan nilai-nilai positif, menggerakkan komunitas, dan menciptakan dampak sosial yang luas.

6.      Mengembangkan Keterampilan dan Jati Diri

Berani membuat perubahan di dunia digital juga membantu anak muda mengembangkan keterampilan penting, seperti kreativitas, berpikir kritis, kepemimpinan, dan kemampuan berkolaborasi. Ini juga memberi mereka peluang untuk menemukan passion mereka, membangun jati diri, dan menciptakan dampak yang bermakna bagi diri sendiri dan masyarakat.

7.      Dunia Digital Butuh Pemimpin yang Berintegritas

Saat ini, dunia digital juga menghadapi banyak tantangan, seperti cyberbullying, penyebaran hoaks, dan eksploitasi data pribadi. Anak muda perlu berani mengambil peran sebagai pemimpin yang berintegritas untuk membangun lingkungan digital yang lebih aman dan bermanfaat bagi semua orang.

8.      Membuka Peluang Baru

Dengan keberanian untuk membuat perubahan, anak muda dapat menciptakan peluang baru, baik untuk diri mereka sendiri maupun orang lain. Mereka bisa menjadi pengusaha teknologi, inovator, atau bahkan pemimpin gerakan sosial yang memanfaatkan dunia digital untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat.

Berani membuat perubahan di dunia digital bukan hanya tentang mengikuti tren atau menjadi terkenal, tetapi tentang mengambil tanggung jawab untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Anak muda memiliki energi, kreativitas, dan kepekaan terhadap teknologi yang dapat digunakan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Dengan keberanian ini, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membangun masa depan digital yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Dunia digital adalah tempat mereka beraksi, dan mereka memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama transformasi di era modern ini.