MENJELAJAHI ALAM DIGITAL YANG LUAS
Resume pertemuan ke 15 GMLD
Senin, 30 Desember 2024
Di era transformasi digital yang terus berkembang ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan dan peluang yang luar biasa. Teknologi tidak lagi hanya menjadi alat bantu, tetapi telah menjadi pilar utama yang mengubah cara kita belajar, mengajar, dan berinteraksi. Tema kali ini pada pertemuan ke 15 Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) yaitu "Menjelajahi Alam Digital yang Luas" Nara sumber Sim Chung Wie,S.P. membatasi materi menjelajahi alam digital pada bidang pendidikan.
Saat ini menjadi sangat relevan ketika pendidikan berupaya beradaptasi dengan perubahan zaman, memanfaatkan inovasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif, efektif, dan menyenangkan.
Di era digital ini, perkembang teknologi di bidang informasi teknolgi berdampak juga pada dunia pendidikan. Dipacu lagi pada masa pandemi, teknologi digital ini meningkat penggunaannya. Dan
juga memacu dunia pendidikan untuk cepat beradaptasi menghadapi perubahan yang terjadi.
Toffler mengemukakan bahwa percepatan perubahan teknologi, sosial, dan ekonomi dapat menciptakan tekanan besar bagi masyarakat yang tidak siap. Dalam The Third Wave (1980), ia menjelaskan bahwa peradaban manusia telah melewati tiga gelombang utama, agraris, industri, dan informasi.
Ada beberapa peran teknologi digital dalam dunia pendidikan diantara :
1. Akses informasi yang luas : Pendidik membuka akses ke sumber daya tanpa batas platform sepert e-books, jurnal online, dan video pembelajaran.
ini akan membantu bapak ibu dalam mencari informasi. Dahulu mungkin kita perlu menyediakan waktu khusus pergi ke perpustakaan untuk mencari informasi itu di berbagai buku yang tersedia.
saat ini dalam hitungan detik saja, kita dapat menemukan informadi dengan bantuan mesin pencari, seperti google
2. Pembelajaran yang berbasis teknologi : Pembelajaran daring, memungkinkan belajar kapan saja dan dimana saja.
dari teknologi digital ini, telah kita rasakan pada saat pandemi covid lalu. Dapat dibayangkan tanpa teknologi ini, kemungkinan sekolah dan aktivitas lainnya akan terhambat.
3. Kostomisasi pendidikan: teknologi seperti AI dapat menyesuiakn materi dengan kebutuhan individu.
sedang ramai juga dibicarakan dan sedang berkembang luar biasa. AI (Artificial Intelligence), ini sangat membantu berbgaai pekerjaan kita, termasuk menyesuaikan materi pengajaran. Bahkan saya sedang mencoba juga sesat keterampilan baru dan program belajarnya lewat AI ini.
4. Kolaborasi global: Diskusi lintas Negara melalui forum, webinar atau platform pembeljarn kolaboratif.
5. tidak kalah pentingnya bagi dunia pendidikan. dl mungkin kita harus menunggu beberpa waktu untuk mendapatkan informasi atau hasil penelitian terbaru. Saat ini kita bahkan dapat berkolaborasi, mendapatkan informasi terkkini dari narasumbernya langsung, tapa perlu meninggalkan tempat kita.
Era Informasi ini, melibatkan berbagai perangkat lunak . Adapun perangkat lunak yang digunakan pada dunia pendidikan antara lain:
- . . Learning Managent System (LMS), Moodle, Google classroom, edmodo. Tentu sebagai guru sudah pernah menggunakan pada saat online
- Aplikasi pembelajaran interaktif: doalingo, Quizzez, Khan akademi
- Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) simulasi dan visualisasi konsep-konsep sulit.
- AI dan Machene Learning. Analisis kemajuan siswa, pembuatan rencana belajar personalisasi .AI menurut wikipedia adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah. Saat ini ada berbagai macam AI yang bisa kita temukan di dunia digital ini, mualai dari yang berupa pesan teks, Ai yang dapat membantu membuat prentasi, membuat lagu, membuat gambar dan sebagainya
Adapun tantangan dalam menjelajahi dunia digital antara lain:
1. Kesenjangan akses teknologi: Tidak semua siswa memiliki akses ke perangkat dan internet
2. Ketergantungan teknologi mengurangi interaksi langsung
3. Keamana data dan privasi: ancaman kebocoran data guru dan siswa
Adapun solusi untuk mengoptimakan Digitalisasi pendidikan
1. Insfrastruktur teknologi yang merata: peyediaan perangkat murah dan akses internet
2. Pelatihan guru: Meningkatkan kemampuan tenaga pengajar dalam menggunakan teknologi
3. Penerapan kebijakan keamanan data: perlindungan privasi siswa dan data institusi
4. Integrasi teknologi dengan metode tradisional: mengombinasikan pembelajaran digital dengan pembelajaran tatap muka.
Masa Depan pendidikan digital
Hybrid Learning: Kombinasi online (daring) dan offline (luring)
Peningkatan Realitas Virtual dan AI: membawa pendidikan ke tingkatimersi yang lebih tinggi
Pendidikan berkelanjutan:Teknologi memungkinkan pembelajaran sepanjang hayat
Pembelajaran mandiri:baik siswa maupun guru dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang Tidak dipelajari di sekolah.
Diakhir pertemuan nara sumber menyimpulkan bahwa :
- Alam digital sebagai peluang besar :Dengan strategi yang tepat. Teknologi dapat memajukan pendidikan
- Pentingnya kolaborasi: Antara pemerintah, sekolah, guru, siswa dan masyarakat untuk memaksimalkan manfaat teknologi digital
- Teknologi adalah alat: Tujuan akhir tetaplah manusia yang terdidik dan bermartabat.
Semoga resume ini dapat menjadi panduan dan inspirasi untuk semua pihak yang berkomitmen dalam memperkuat kualitas pendidikan melalui eksplorasi teknologi digital.
Berbicara tentang teknologi digita memang tidak ada habisnya, dari hasil saya mrmbaca resume yang ibu emmi tulis, saya jadi teringat akan pembelajaran koding yang ingin diterapkan oleh menteri pendidikan dasar dan menengah. Sepertinya pemerintah luput akan beberapa tantangan yang akan dihadapi terutama oleh siswa, karena pasti akan terjadi Kesenjangan akses teknologi: Tidak semua siswa memiliki akses ke perangkat dan internet.
BalasHapusMantap tulisannya bu emmi👍