Resume pertemuan ke 14 GMLD

Minggu, 29 Desember 20 24



Literasi Digital Menciptakan Kemampuan dan Kesempatan

 

Perkembangan teknologi di era digital semakin melinjit, kita akan tergilas jika tidak mengikuti perkembangannya. Untuk itu kita perlu literasi digital agar memahami etika, tanggung jawab dan dampak dari setiap unggahan sehingga kita dapat menciptakan lingkungan yang produktif. Pada pertemuan ke 14  di pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) PGRI akan membuka mata kita tentang “ Literasi Digital Menciptakan Kemampuan dan Kesempatan” yang akan di sampaikan oleh guru Blogger Indonesia Bapak Dr.Wijaya Kusumah,S.Pd.M.Pd atau akrab kami panggil Om Jay. Sebenarnya nara sumber hari ini bukanlah beliau karena ada sesuatu hal sehingga nara sumber tak dapat hadir, walaupun demikian bukan berarti  pertemuan ditiadakan karena TSO selalu siap untuk berbagi, dan ini salah satu contoh kecil dari literasi digital yang akan kita pelajari.

 

Apa itu Literasi digital ?

Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, mengakses, dan menggunakkan teknologi digital secara efektif dan bijak. Literasi digital merupakan kunci untuk membuka kemampuan dan kesempatan baru. Dengan meningkatkan kemampuan literasi digital, kita dapat menciptakan masyarakat yang berpengetahuan, berinovasi, dan berdaya saing.

 

Literasi digital menciptakan kemampuan untuk berpikir kritis. Dalam dunia yang penuh dengan informasi, tidak semua yang kita temui di internet adalah fakta yang dapat dipercaya. Dengan literasi digital, seseorang dapat memilah informasi yang valid dari yang palsu, memahami konteksnya, dan menggunakannya secara efektif. Kemampuan ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga pengambilan keputusan dalam pekerjaan

 

Tentunya literasi digital ini memberi manfaat bagi kita diantaranya:
1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis: Literasi digital membantu individu membedakan informasi akurat dan palsu.
2. Membangun Keterampilan Berkomunikasi: Kemampuan berkomunikasi efektif melalui media digital.
3. Mengembangkan Kesadaran Keamanan Online: Melindungi diri dari ancaman cyber.
4. Membuka Peluang Kerja dan Wirausaha: Meningkatkan daya saing di pasar kerja global.
5. Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Akses ke sumber belajar online
 

Berdasakan manfaat Literasi digital diatas salah satunya adalah meningkatkan kualitas pendidikan akses ke sumber belajar online. Literasi digital memberikan akses ke berbagai kesempatan belajar yang tak terbatas, salah satunya adalah pelatihan GMLD yang sedang kita ikuti ini. Berkat internet seseorang dapat mengikuti pelatihan, mempelajari hal-hal baru atau meraih sertifika belajar tanpa harus meninggalkan rumah. Hal ini membuka jalan bagi kita yang ingin meningkatkan kualitas diri terlepas dari latar belakang atau lokasi geografis kita. Yang penting kita mau belajar karena literasi digital memberikan akses ke berbagai kesempatan belajar yang tak terbatas.

 

Disamping itu juga literasi digital membuka peluang ekonomi yang luas. Di tengah perkembangannya ekonomi digital,Individu yang melek digital memiliki keunggulan kompetitif. Mereka dapat memanfaatkan platform digital untuk membangun bisnis, jangkau pasar global, atau bahkan menjadi bagian dari ekonomi kerja jarak jauh yang semain popular. Dengan literasi digital peluang untuk berinovasi dan menciptakan solusi baru menjadi lebih besar.

Tantangan yang kita hadapi dalam literasi digital mencakup kesenjangan akses teknologi, di mana tidak semua individu memiliki perangkat atau koneksi internet yang memadai. Selain itu, rendahnya kemampuan untuk mengevaluasi informasi secara kritis membuat banyak orang rentan terhadap hoaks dan disinformasi. Kurangnya pemahaman tentang keamanan digital juga menjadi masalah, seperti risiko pencurian data dan cyberbullying. Tantangan lainnya adalah minimnya pelatihan literasi digital yang inklusif, terutama bagi kelompok rentan. Ditambah lagi, budaya digital yang belum sepenuhnya mendukung etika penggunaan teknologi sering kali menciptakan konflik atau penyalahgunaan. Mengatasi tantangan ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, pendidikan, dan masyarakat.

Dalam artikelnya OmJay menuliskan 4 pilar penting yang perlu di ketahui dalam literasi digital yang di kenal dengan “CABE” akronim kata dari Cakap digital, Aman digital, Budaya digital, Etika digital.

 

Cakap digital adalah kemampuan berkomunikasi efektif dan bijak melalui media digital, seperti media sosial, aplikasi pesan, dan email.

Aman digital dan keamanan digital memiliki makna yang terkait namun tidak sama.

 

Aman digital merujuk pada kondisi di mana individu atau organisasi terlindungi dari berbagai ancaman digital. Aman digital lebih fokus pada keselamatan individu dan organisasi secara keseluruhan.

 Keamanan digital lebih fokus pada teknologi dan sistem.

 

Budaya digital adalah nilai-nilai, norma, dan praktik yang berkembang dalam masyarakat yang menggunakan teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Etika digital adalah prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai yang mengatur perilaku individu dan organisasi dalam menggunakan teknologi digital.

 

Etika digital adalah prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai yang mengatur perilaku individu dan organisasi dalam menggunakan teknologi digital.

 

Sebagai kata penutup dari nara sumber  "Teruslah mengembangkan literasi digital untuk meningkatkan kemampuan, membuka peluang, dan menciptakan masa depan yang cerah bagi diri sendiri, masyarakat, dan bangsa."

Demikian resume  pada pertemuan ke 14 ini semoga bermanfaat.


EMMI SUHAIMI

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

    4 komentar:

    1. Sekilas saya membaca resume yang ibu tulis, mampu membuka sedikit pemahaman saya tentang literasi digital, resume ini mampu mengcover semua penyampaian Bapak Julius Rama Patandran, M.Pd terkait literasi digital. Denga. Membaca tulisan ini, seolah olah saya juga hadir dalam webinar twrsebut.Saya tunggu tulisan tulisan berikutnya ibu kepsek hebat.

      BalasHapus
    2. Kemajuan teknologi memudahkan serba-serbi kehidupan manusia. Komunikasi yang modern menghadirkan kemudahan manusia dalam melakukan interaksi maupun menyebarkan informasi dengan cepat baik komunikasi secara lisan maupun digitalisasi.Tulisan ibu sangat menginspirasi dan sangat bermanfaat serta menggugah kita untuk melek digital dalam menghadapi era globalisasi saat ini.

      BalasHapus