Kamis, 26 Desember 2024 

Pertemuan ke 11 GMLD



KETERAMPILAN DIGITAL UNTUK MASA DEPAN YANG CERAH

Dengan berkembangnya teknologi di era digital, keterampilan digital telah menjadi kebutuhan mendasar untuk menghadapi tantangan masa depan. Resume ini disusun sebagai rangkuman dari pertemuan ke 11 GMLD dengan nara sumber Dr. Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP

 

Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) membuka wawasan kita tentang pentingnya menguasai berbagai keterampilan digital mengingat dunia yang terus berubah oleh karena itu kita harus beradaptasi dengana dunia digital, keterampilan digital ini tidak hanya  untuk keperluan pekerjaan, keterampilan ini juga penting dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan, hingga pengelolaan bisnis.

 

Sebelum materi di mulai nara sumber meminta peserta untuk menonton video tentang            “9 digital skill yang menjanjikan di masa depan”.

Dari video tersebut digital skill  dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

 

1.      Basic

Basic sesuai namanya skill ini Tentunya merupakan skill dasar yang diperlukan di dunia digital sederhana contohnya  kemampuan buat mengaplikasikan teknologi paham cara computing bahan cara Excel, kirim email dan sebagainya.

 

2.      Advance 

           Advance Tentu saja skill disini satu tingkat lebih maju dibanding dengan  basic keterampilannya bakal lebih kreatif dan variatif contohnya  programming, content Creation ,digital design  dan lain sebagainya. skill inilah yang bakal dibutuhkan buat mewujudkan digitalisasi atau bisa dibilang distal skill level Advance.

9 digital skill itu  adalah :

  1. Coding: Kemampuan menulis dan memahami bahasa pemrograman untuk menciptakan program atau aplikasi.
  2. Web Development: Proses membangun dan mengelola situs web, mencakup front-end dan back-end.
  3. UI/UX Design: Mendesain antarmuka dan pengalaman pengguna agar aplikasi/website menarik dan mudah digunakan.
  4. Project Management: Mengelola proyek digital, memastikan waktu, biaya, dan kualitas terpenuhi.
  5. App Development: Membuat aplikasi berbasis mobile atau desktop sesuai kebutuhan pengguna.
  6. SEO (Search Engine Optimization): Meningkatkan visibilitas situs web di mesin pencari.
  7. Excel: Mengolah data dan membuat analisis dengan spreadsheet.
  8. Copywriting: Menulis konten persuasif untuk pemasaran.
  9. Social Media Marketing: Strategi mempromosikan produk/jasa melalui media sosial.

Berdasrkan video tersebut nara sumber menjelaskan tentang manfaat keterampilan digital diantaranya :


1.     1.  Peluang Karier yang Lebih Baik.

Perusahaan di berbagai industri mencari tenaga kerja dengan kemampuan digital, seperti analisis data, pengelolaan media sosial, hingga pengembangan teknologi.

2.   2.    Efisiensi dan Produktivitas

Dengan keterampilan digital, individu dapat menggunakan alat seperti perangkat lunak manajemen proyek, aplikasi kolaborasi, dan otomasi untuk menyelesaikan tugas lebih cepat dan efisien.

3.    3.   Kemampuan Beradaptasi

Dunia kerja dan kehidupan terus berkembang dengan teknologi baru. Memiliki keterampilan digital membantu seseorang tetap relevan dan tangguh dalam menghadapi perubahan.

4.    4.   Inovasi dan Kreativitas

Teknologi digital memungkinkan siapa saja untuk berkreasi, baik melalui pembuatan konten, pengembangan aplikasi, maupun bisnis online.

Untuk mengetahui keterampilan digital tentunya ada tips-tipsnya antara lain:

1.      1. Belajar Secara Mandiri

Gunakan platform pembelajaran online seperti Coursera, Udemy, dan LinkedIn Learning untuk mempelajari topik-topik seperti pengkodean, analitik data, atau desain grafis.Seperti disebutkan pada video tadi.

2.   2,    Ikut Pelatihan dan Workshop

Banyak organisasi menawarkan pelatihan keterampilan digital, baik secara gratis maupun berbayar. Nah di video tadi ada alamatnya, nanti bisa dilihat lagi videonya

3.   3.    Praktik Secara Langsung

Terapkan apa yang dipelajari dengan mencoba proyek nyata, misalnya membuat blog, mengelola media sosial, atau menjalankan kampanye digital.

4.    4.  Bangun Jaringan Profesional

Bergabung dengan komunitas atau forum digital, seperti grup LinkedIn atau Meetup, untuk mendapatkan wawasan baru dan peluang kolaborasi.

5.   5.   Keamanan Digital

Melindungi data pribadi dan memahami dasar-dasar keamanan siber. Bisa cari di beberapa

Nara sumber membagikan pengalamannya tentang pentingnya keterampilan digital yang harus kita miliki.Beliau menceritakan saat menyelesaikan studinya karena ketidaktahuan digital, sehingga beliau dengan gigih belajar sendiri melalui google untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Karena keadaan yang membuat beliau harus memiliki keterampilan digital untuk menyelesaikan studi S3nya.

 

Kemudian beliau menceritakan bahwa dengan memiliki keterampilan digital dapat menghasilkan uang, pengalaman yang dialami oleh beliau saat menyelesaikan studinya, jika beliau sibuk dikantor maka draf disertasi yang telah dibuat diserahkan kepada anak muda yang ada di percetakan yang expert untuk merapikan sesuai dengan format disertasi. Jika telah selesai maka  diminta soft copynya untuk  dicek kembali. Dari apa yang sudah dilakukan tentunya beliau mengantikan uang lelahnya, sehingga anak muda bisa menghasilkan uang karena telah menguasai digital. Nah itu contoh sederhana anak-anak muda yang memiliki ketrampilan Digital dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri

Diakhir materi nara sumber menyimpulkan bahwa dengan menguasai keterampilan digital, individu tidak hanya dapat membuka jalan menuju masa depan yang cerah, tetapi juga menjadi agen perubahan di masyarakat. Mari mulai investasi waktu dan energi untuk mempelajari keterampilan ini!


Berikut Jawaban  dari pertanyaan untuk setiap poin:

 

1. Tren Terbaru dalam E-Commerce

Live Shopping: Belanja langsung melalui video streaming.

Personalisasi AI: Rekomendasi produk berbasis data pengguna.

Peningkatan Penggunaan AR/VR: Untuk pengalaman belanja interaktif.

Sustainability: Fokus pada produk ramah lingkungan.

Social Commerce: Belanja melalui platform media sosial seperti Instagram atau TikTok.

Metode Pembayaran Inovatif: Termasuk cryptocurrency dan Buy Now Pay Later (BNPL).

 

2. Cara Mengembangkan Bisnis Online untuk Para Pendidik

Buat Kursus Online: Gunakan platform seperti Udemy atau Teachable.

Konten Edukatif di Media Sosial: Tawarkan video pendek yang mengedukasi.

Membership atau Subscription: Konten eksklusif berbayar.

Kolaborasi: Kerja sama dengan institusi atau influencer pendidikan.

Webinar dan Workshop: Adakan acara interaktif untuk menjangkau audiens baru.

SEO dan Digital Marketing: Optimalkan pencarian online untuk menjangkau lebih banyak siswa.

 

3. Cara Efektif Mengelola Waktu Digital

Gunakan Aplikasi Pengelola Waktu: Contoh: Google Calendar atau Notion.

Tetapkan Prioritas: Gunakan metode seperti Eisenhower Matrix.

Batch Processing: Kerjakan tugas serupa dalam satu waktu.

Tetapkan Jam Digital-Free: Berikan waktu tanpa layar untuk istirahat.

Monitor Waktu Online: Aplikasi seperti RescueTime membantu menganalisis penggunaan waktu.

 

4. Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi Online

Gunakan Password Kuat: Kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol.

Aktifkan 2FA (Two-Factor Authentication): Untuk keamanan ekstra.

Hindari Klik Tautan Tidak Dikenal: Waspadai phishing.

Gunakan VPN: Untuk perlindungan saat menggunakan Wi-Fi publik.

Backup Data Secara Berkala: Untuk melindungi data penting.

Periksa Izin Aplikasi: Jangan memberikan akses berlebihan pada aplikasi.

 

 

5. Strategi Membangun Jaringan Profesional Digital

Gunakan LinkedIn: Optimalisasi profil dan aktif dalam diskusi grup.

Ikuti Webinar dan Konferensi Virtual: Terlibat dalam sesi tanya-jawab.

Kembangkan Personal Branding: Posting konten berkualitas secara konsisten.

Bergabung dengan Komunitas Online: Grup atau forum yang relevan dengan bidang Anda.

Kolaborasi Digital: Proyek bersama atau co-creation dengan profesional lain.

 

 

6. Cara Mengelola Konflik Online

Tetap Tenang: Hindari respons emosional.

Berkomunikasi dengan Jelas: Sampaikan pendapat tanpa menyerang.

Dengarkan dengan Empati: Berusaha memahami sudut pandang lawan bicara

Gunakan Mediator: Jika konflik tak kunjung selesai, libatkan pihak ketiga.

 

 

7. Memanfaatkan Blockchain dalam Pembelajaran di Kelas Menengah

Sertifikat Digital: Blockchain memastikan keaslian dan keamanan sertifikat siswa.

Penyimpanan Data Aman: Untuk data akademik siswa yang sulit dimanipulasi.

Gamifikasi Pembelajaran: Hadiah berbasis token untuk mendorong keterlibatan siswa.

Pelacakan Proses Belajar: Transparansi dalam perkembangan siswa melalui data terdesentralisasi.

 

 

8. Implikasi Etika AI dalam Pembelajaran untuk Kelas Menengah

Keberpihakan Data: Pastikan AI tidak menciptakan diskriminasi dalam proses belajar.

Privasi Siswa: Data siswa yang dikumpulkan harus dilindungi dan digunakan secara etis.

Pengaruh terhadap Guru: AI seharusnya mendukung, bukan menggantikan guru.

Transparansi Algoritma: Siswa dan guru harus memahami bagaimana AI mengambil keputusan.

Pengawasan Penggunaan: AI digunakan untuk mendukung, bukan untuk mengontrol.

AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengalami dunia digital dengan cara yang unik dan imersif. Berikut penjelasannya:

 

1. AR (Augmented Reality)

AR adalah teknologi yang menggabungkan elemen digital ke dalam dunia nyata melalui perangkat seperti smartphone, tablet, atau kacamata khusus.

 

Ciri Utama:

Menambahkan elemen digital seperti gambar, teks, atau animasi ke dunia nyata.

Pengguna masih bisa melihat dan berinteraksi dengan lingkungan fisik mereka.

Contoh Penerapan:

Game: Seperti Pokémon Go, di mana karakter digital muncul di dunia nyata melalui layar.

E-Commerce: Aplikasi yang memungkinkan pengguna mencoba pakaian atau furnitur secara virtual di rumah mereka.

Edukasi: Aplikasi yang menampilkan organ tubuh manusia dalam 3D untuk pembelajaran.

 

2. VR (Virtual Reality)

VR adalah teknologi yang menciptakan lingkungan digital sepenuhnya sehingga pengguna merasa seperti berada di dunia virtual. Untuk mengakses VR, diperlukan perangkat khusus seperti headset VR (contoh: Oculus Rift, HTC Vive).

 

Ciri Utama:

Mengisolasi pengguna dari dunia nyata dan menggantikannya dengan dunia digital.

Interaksi penuh dengan dunia virtual melalui gerakan tangan, kepala, atau perangkat tambahan.

 

Contoh Penerapan:

Game: Game imersif yang membuat pengguna merasa seperti berada di dalam permainan.

Simulasi Pelatihan: Seperti simulasi penerbangan untuk melatih pilot.

Edukasi: Eksplorasi virtual ke tempat-tempat bersejarah atau laboratorium simulasi.

Perbedaan Utama AR dan VR

 

Kesimpulan:

 AR: Fokus pada melengkapi dunia nyata dengan elemen digital.

VR: Membawa pengguna ke dunia digital sepenuhnya.

 

 

Kedua teknologi ini memiliki potensi besar dalam hiburan, edukasi, kesehatan, dan industri lainnya.

Berikut jawaban dari pertanyaan ibu Endang Bogor:

1. Kemampuan atau Ilmu Digital yang Perlu Dikuasai oleh Pemula

Untuk pemula yang belum melek digital, berikut adalah kemampuan dasar yang penting dikuasai:

Dasar-dasar Komputer dan Internet: Cara menggunakan perangkat, mengakses internet, dan memahami aplikasi dasar seperti browser, email, dan pengolah kata (Microsoft Word, Google Docs).

Kemampuan Komunikasi Digital: Menggunakan platform komunikasi seperti WhatsApp, Zoom, atau Google Meet.

Pengelolaan File Digital: Cara menyimpan, mengatur, dan berbagi file di perangkat atau cloud (Google Drive, Dropbox).

Pencarian Informasi Efektif: Cara mencari informasi terpercaya di internet menggunakan mesin pencari (Google).

Keamanan Digital: Memahami dasar keamanan seperti membuat kata sandi yang kuat, menghindari tautan berbahaya, dan mengenali phishing.

Penggunaan Media Sosial: Cara membuat akun, berinteraksi, dan menjaga etika di media sosial.

Dasar-dasar E-Commerce: Cara berbelanja, melakukan pembayaran online, dan menggunakan dompet digital seperti OVO atau GoPay.

 

 

2. Cara Menyikapi Perkembangan Teknologi yang Cepat

Belajar Secara Prioritas: Fokus pada keterampilan digital yang paling relevan dengan kebutuhan Anda saat ini. Misalnya, jika Anda ingin berjualan online, pelajari tentang marketplace atau media sosial.

Belajar Secara Bertahap: Mulai dari dasar sebelum melanjutkan ke topik yang lebih kompleks. Jangan merasa harus menguasai semuanya sekaligus.

Ikuti Kursus Online: Gunakan platform seperti Coursera, Udemy, atau YouTube untuk mempelajari ilmu baru.

Aktif di Komunitas: Bergabung dengan grup atau forum digital untuk mendapatkan pembaruan teknologi dan tips dari orang lain.

Manajemen Waktu untuk Belajar: Sisihkan waktu tertentu dalam seminggu untuk belajar hal baru agar tetap konsisten.

Belajar Menyesuaikan Diri: Pahami bahwa Anda tidak harus menguasai semua teknologi. Fokus pada keterampilan yang sesuai dengan tujuan Anda.

Selalu Update Informasi: Ikuti blog, podcast, atau berita teknologi yang relevan untuk mendapatkan pembaruan terkini.

 

 

Kesimpulannya, belajarlah secara bertahap dan fokus pada keterampilan yang paling Anda butuhkan. Teknologi adalah alat,

Penggunaan Media Sosial: Cara membuat akun, berinteraksi, dan menjaga etika di media sosial.

Dasar-dasar E-Commerce: Cara berbelanja, melakukan pembayaran online, dan menggunakan dompet digital seperti OVO atau GoPay.

 

 

2. Cara Menyikapi Perkembangan Teknologi yang Cepat

 

Belajar Secara Prioritas: Fokus pada keterampilan digital yang paling relevan dengan kebutuhan Anda saat ini. Misalnya, jika Anda ingin berjualan online, pelajari tentang marketplace atau media sosial.

Belajar Secara Bertahap: Mulai dari dasar sebelum melanjutkan ke topik yang lebih kompleks. Jangan merasa harus menguasai semuanya sekaligus.

Ikuti Kursus Online: Gunakan platform seperti Coursera, Udemy, atau YouTube untuk mempelajari ilmu baru.

Aktif di Komunitas: Bergabung dengan grup atau forum digital untuk mendapatkan pembaruan teknologi dan tips dari orang lain.

Manajemen Waktu untuk Belajar: Sisihkan waktu tertentu dalam seminggu untuk belajar hal baru agar tetap konsisten.

Belajar Menyesuaikan Diri: Pahami bahwa Anda tidak harus menguasai semua teknologi. Fokus pada keterampilan yang sesuai dengan tujuan Anda.

Selalu Update Informasi: Ikuti blog, podcast, atau berita teknologi yang relevan untuk mendapatkan pembaruan terkini.

Kesimpulannya, belajarlah secara bertahap dan fokus pada keterampilan yang paling Anda butuhkan. Teknologi adalah alat,

Belajar Menyesuaikan Diri: Pahami bahwa Anda tidak harus menguasai semua teknologi. Fokus pada keterampilan yang sesuai dengan tujuan Anda.

Selalu Update Informasi: Ikuti blog, podcast, atau berita teknologi yang relevan untuk mendapatkan pembaruan terkini.


EMMI SUHAIMI

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar