MENULIS PUISI


Resume            : 17

Hari/Tanggal    : 2 Agustus 2023

Moderator        : Sim Chung Wei,SP

Nara Sumber    : Dr.Hj.E. Hasanah, M.Pd

Materi                : Menulis Puisi



ABOUT YOU


Kamu
Hembuskan rindu
Tuntun langkah beradu
Lewati gerbang resah didekapmu. 
Pada senja berpita beludru
Asa meluruh sendu
Tercerai pilu
Kuyu. 
Rona
Arupa kisah
Merenda sedu sedan
Menarikan selaras ruam teduh. 
Kumasuki bilik hati rapuh
Berbenah sekat poranda
Berbagi resah
Tawa.


Ahayyy... Yang pernah jatuh cinta pasti pernah merasa berbunga-bunga saat cinta menggoda. 
Lantas menuliskan dalam kalimat puitis berjuta makna. 
Mau jatuh cinta tiap hari, upsss🤭


Maksudnya ingin piawai  membuat puisi indah? 
Yuuuk masuk kelas malam ini. 
Bersama pakar puisi, kita akan bersama menarikan pena dalam melodi PUISI yang indah. 

     Sebuah puisi yang dilayangkan oleh OmJay sebagai pengingat kami bahwa malam ini ada pertemuan untuk kegiatan KBMN pertemuan ke 17 dengan tema Menulis puisi yang akan disajikan oleh ibu Dr.Haja E. Hasanah ,M.Pd beliau lahir di Sukabumi, 10 Agustus 1967. Beliau saat ini sebagai pengawas Madrasa Aliah di Kankemenag Sukabumi, segudang prestasi yang diraihnya dan lebih dari 70 buku antologi yang tulisnya. 

Pengertian Puisi Menurut KBBI

  •  Ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima serta penyusunan larik dan bait
  • Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan penataan khusus.
  • Sajak
Pengertian puisi

Sajak
  •   Bebas puisi yang tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik
  •  -- Berpola puisi yang mencakupi jenis sajak yang susunan lariknya berupa bentuk seperti belah ketupat, jajarangenjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru ataupun bentuk lain.
  • ---Dramatik sas puisi yang memiliki persyaratan daramatik yang menekankan tikaian emosional atau situasi yang tegang
  • -- lama puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi barat, seperti gurindam, pantun syair, matra dan bidal
  • --- mbeling sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah dan tegang, sajak main-main

Puisi Menurut H.B.Jassin

suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

Struktur Fisik Puisi ( Unsur Wujud )

Bentuk : Berbentuk baris - bait
Diksi : Pemilihan kata indah dan memiliki kekuatan makna
Majas : Bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair
Rima : Persamaan bunyi di baris/akhir beris untuk memunculkan keindahan bunyi

Puisi dibagi atas 2 jenis :

1. Puisi Lama
  • Puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam satu bait, persajakan (rima) banyak suku kata di tiap baris
2. Puisi Baru
  • Puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata maupun rima.

Ciri-ciri puisi lama
  • Tidak diketahui nama pengarangnya
  • Penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan
  • Sangat terikat akan aturan misalnya jumlah baris di tiap bait

Jenis Puisi Lama
  • Mantra, Yaitu ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib. 
  • Pantun, adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b setiap bait terdiri dari 4 baris, dan di tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata , 2 baris awal sebagai sampiran sedangkan 2 baris berikutnya nsebagai isi.
            contoh pantun nasehat.
            
            Sungguh elok emas permata
            Lagi elok intan baiduri
            Sungguh elok budi bahasa
            Jika dihias akhlak terpuji
  • Seloka, adalah pantun yang terkait atau bertautan
            Contoh :
            Sudah bertemu kasih sayang
            Duduk terkurung malam dan siang
            Hingga setapak tiada renggang
            Tulang sendi habis terguncang
  • Talibun , yaitu pantun genap yang setiap barisnya terdiri dari 6, 8 atau 10 baris
           Contoh :
            Anak orang di padang tarap
            Pergi berjalan ke kebun bunga
            Henda ke pekan hari tiap senja
            Disan sirih kami kerekap
            Meskipun daunnya berupa
            Namun rasany berlain juga

Ciri-ciri Puisi Baru
  • Memiliki bentuk yang rapi dan sistematis (sama)
  • Persajakanakhir yang teratur
  • Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain
  • Sebagaian besar puisi empat seuntai (baris)
Jenis puisi Baru
  • BAlada , yaitu puisi berisi kisah/cerita
  • Himne adalah puisi pujaan untuk menghormati tuhan, seorang pahlawan, atau tanah air
  • Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa , nada dan gayanya sangat resmi bersifat menyanjung terhadap probasi tertentu
  • Epigram, yaitu puisi yang berisi tuntunan / ajaran hidup
  • Romansa, yaitu puisi luapan cinta kasih
  • Elegi, yaitu puisi yang berisi ratap tangis /kesedihan
  • Satire, yaitu puisi yang berisi sindiran atau kriti


Komentar

Postingan populer dari blog ini